Pengertian Vektor
Vektor adalah besaran yang mempunyai besar/nilai dan arah. Secara geometris vektor digambarkan sebagai ruas garis berarah, dengan panjang ruas garis menyatakan besar vektor dan arah ruas garis menyatakan arah vektor .
Dalam matematika vektor digambarkan dalam bentuk garis lurus yang mempunyai panjang dan arah.
Penulisan nama vektor :
- dengan menggunakan huruf kapital harus menggunakan dua huruf, sebagai contoh vektor AB ⃗
- adalah vektor yang panjangnya sama dengan panjang ruas garis AB dan arahnya dari A ke B.
- sedangkan dengan huruf kecil hanya satu huruf, sebagai contoh a
- Kamu masih ingat kan kalau vektor merupakan besaran yang punya nilai dan arah.
- Nilai vektor bergantung pada arah tiap-tiap komponennya.
- Komponen x akan bernilai positif jika arahnya ke kanan dan bernilai negatif jika arahnya ke kiri.
- Sementara itu, komponen y akan bernilai positif jika arahnya ke atas dan bernilai negatif jika arahnya ke bawah.
- Misalkan, terdapat sebuah vektor , sebagai berikut.
- Untuk menentukan nilai vektor , kita bisa lihat pergeseran arahnya.
- Pertama, untuk mencari nilai komponen x, kita lihat apakah vektor bergeser ke arah kiri atau kanan. Ternyata, vektor bergeser sejauh 4 satuan ke kanan, berarti nilai komponen x = 4.
- Lalu, untuk mencari nilai komponen y, kita lihat pergeseran vektor ke atas atau ke bawah. Kalau kamu lihat, vektor bergeser ke atas sejauh 4 satuan, sehingga nilai komponen y = 4. Jadi, diperoleh nilai vektor , yaitu:
- Vektor pada bidang bisa disebut juga sebagai vektor dua dimensi.
- Pada vektor dua dimensi, kita akan mengenal yang namanya vektor posisi.
- Vektor Posisi adalah vektor yang berpangkal di pusat koordinat (0,0) dan berujung di suatu titik (x,y).
- Nah, sekarang coba kamu perhatikan gambar di atas.
- Pada koordinat kartesius tersebut, terdapat vektor (ke kiri 10 satuan, ke atas 2 satuan).
- Misalkan, = dan = , sehingga dan merupakan vektor posisi bernilai dan .
- Jika kita menghitung nilai - , maka akan diperoleh:
- Artinya, vektor dapat diperoleh dari vektor posisi titik B dikurangi vektor posisi titik A .
Pembahasan:
1. Diketahui: B(-4,1) dan
Ditanya: Koordinat titik A?
Jawab:
Koordinat titik A akan bernilai sama dengan vektor posisi , jadi koordinat titik A adalah (-2,6).
2. Diketahui: P(2,-1), Q(5,3), dan = PQ.
Ditanya: Koordinat titik R?
Jawab:
Ingat, vektor posisi akan sama nilainya dengan koordinat titik P dan vektor posisi akan sama nilainya dengan koordinat titik Q, sehingga:
Koordinat titik R akan sama nilainya dengan vektor posisi , jadi R(3,4).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar