BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
- Barisan adalah susunan bilangan yang dibentuk menurut urutan tertentu.
- Bilangan-bilangan yang tersusun disebut dengan suku.
- Perubahan pada suku-suku berurutan ditentukan oleh bertambahnya bilangan tertentu atau suatu kelipatan pada bilangan tertentu.
- Setiap anggota dari himpunan diurutkan mulai dari suku pertama, kedua, ketiga dan seterusnya.
- Untuk menyatakan suatu suku ke-n dari suatu barisan dinotasikan menjadi Un
Misalnya :
Baris 2, 4, 6, 8, 10, merupakan baris aritmatika dengan nilai :
b = (10 - 8) = (8 - 6) = (6- 4) = (4 – 2) = 2
Apabila yang diketahui adalah nilai dari suku pertama = a dan selisih antar sukunya (b) maka nilai Un adalah :
Un = a + (n- 1) b
Keterangan :
Un = suku ke n
a = suku pertama
n = suku yang ditanyakan
b = beda dan selisih
Contoh Soal :
Suku ke-40 dari barisan 7, 5, 3, 1, … adalah …
Pembahasan:
Diketahui: a = 7
b = –2
ditanya
Jawab:
= 7 + 39 . (-2)
= 7 + (-78)
= – 71
Jadi, suku ke-40 barisan aritmatika tersebut adalah –71.
Deret aritmatika adalah penjumlahan suku-suku dari barisan aritmatika.
Penjumlahan dari suku-suku pertama sampai suku ke-n barisan aritmatika dapat dihitung dengan rumus berikut.
atau jika kita substitusikan maka
Contoh Soal :
Rumus jumlah n suku pertama deret bilangan 2 + 4 + 6 + … + adalah …
Pembahasan:
Diketahui: a = 2
b = 2
Ditanya: rumus jumlah n suku pertama barisan aritmatika tersebut = ?
Jawab:
Jadi, rumus jumlah n suku pertama barisan aritmatika tersebut adalah
KERJAKAN : tugas individu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar