Pola Bilangan Part 2
Assalamualaikum Wr.Wb
Selamat pagi anak2 ku semuanya....selalu semangat untuk belajar di rumah ya....jaga kesehatan dan tetap di rumah saja.Semoga kalian dalam keadaan sehat selalu.Sebelum pembelajaran di mulai terlebih dahulu kalian berdoa.
Terlebih dahulu pahamilah video di bawah ini ya !
Pola BilanganPascal
Bilangan ini terbentuk dari sebuah aturan geometri yang berisi susunan koefisien binomial yang bentuknya menyerupai segitiga.
Misalnya kamu ingin mencari suku ke 10, kamu
bisa langsung masukkan ke dalam rumusnya saja. Jadi,
Bilangan Fibonacci
Pada bagian sebelumnya telah dikemukakan bahwa
bilangan Fibonacci merupakan penjumlahan dua bilangan sebelumnya.
Dua bilangan Fibonacci pertama yaitu bilangan 0 dan 1.
Sehingga suku-suku berikutnya dari barisan bilangan Fibonacci yaitu sebagai
berikut.
Bilangan pertama: 0
Bilangan kedua: 1
Bilangan ketiga: 0 + 1 = 1
Bilangan keempat: 1 + 1 = 2
Bilangan kelima: 1 + 2 = 3
Bilangan keenam: 2 + 3 = 5
Bilangan ketujuh: 3 + 5 = 8
Bilangan kedelapan: 5 + 8 = 13
Jika di tulis bilangan fibonaccinya =
0,1,1,2,3,5,8,13.....
dan seterusnya sehingga bilangan selanjutnya merupakan
penjumlahan dari dua bilangan sebelumnya.
Barisan Aritmatika
Barisan Aritmetika adalah suatu barisan bilangan
dengan pola tertentu berupa penjumlahan yang memiliki beda atau selisih yang
sama/tetap.
Rumusan Barisan
Aritmatika
Suku-sukunya dinyatakan dengan rumus berikut :
U1, U2, U3, ….Un
a, a+ b, a+2b, a + 3b, …., a + (n-1) b
Selisih (beda) dinyatakan dengan b
b = U2 – U1
Suku ke n barisan aritmatika (Un) dinyatakan dengan
rumus:
Un = a + (n-1) b
Keterangan :
Un = suku ke n dengan n = 1,2,3, …
a = suku pertama → U1 = a
b = selisih/beda
n = banyak suku
Un= Suku ke-n
U2 = Suku ke -2
U3 = Suku ke - 3
Contoh Barisan
Aritmatika
1.
Suku pertama dari barisan
aritmatika adalah 3 dan bedanya = 4, suku ke-10 dari barisan aritmatika
tersebut adalah …
Penyelesaian:
a = 3
b = 4
2. Diketahui barisan aritmatika sebagai berikut: 5, 8, 11, …
Tentukan: Nilai suku ke-15 !
Penyelesaian:
CONTOH
Diketahui barisan aritmetika 3, 8, 13, …
1.
Tentukan suku ke-10 dan
rumus suku ke-n barisan tersebut!
2.
Suku keberapakah yang
nilainya 198 ?
Jawab :
- Dari barisan aritmetika 3, 8,
13, … diperoleh suku pertama a = 3 dan beda b = 8 – 3 = 5.
·
Un = a + (n – 1)b
U10 =
3 + (10 – 1)5
= 3 + 9
x 5
= 3 +
45
= 48
Un
= a + (n – 1)b
= 3 +
(n – 1)5
= 3 +
5n – 5
= 5n –
2
Misalkan Un = 198,
maka berlaku :
Un
= 198
5n – 2
= 198
5n
= 200
n = 40
Jadi 198 adalah suku ke- 40
Rumus Deret Aritmatika
Bentuk umum deret aritmatika :
a + (a + b) + (a+2b) + (a+3b) + … + (a+(n-1)b )
Jumlah suku hingga suku ke n pada barisan aritmatika
dirumuskan dengan:
Sn = (2a + (n-1) b ) atau Sn = ( a + Un )
Sisipan pada Barisan
Aritmatika
Apabila antara dua suku barisan aritmatika disisipkan
k buah bilangan (suku baru) sehingga membentuk barisan aritmatika baru, maka:
Beda barisan aritmatika setelah disispkan k buah suku
akan berubah dan dirumuskan:
Keterangan:
b’ = beda barisan aritmatika setelah disisipkan k buah
suku
n’ = banyak suku barisan aritmatika baru
n = banyak suku barisan aritmatika lama
k = banyak suku yang disisipkan
Sn’ =
jumlah n suku pertama setelah disisipkan k buah suku
Contoh Sisipan Barisan
Aritmatika
Antara bilangan 20 dan 116 disisipkan 11 bilangan
sehingga bersama kedua bilangan semula terjadi deret hitung. Maka jumlah deret
hitung yang terjadi adalah …
Penyelesaian:
Diketahui: deret aritmatika mula-mula: 20 + 116
a = 20
Un = 116
n = 2
k = 11 bilangan
banyaknya suku baru : n’ = n + (n-1) k
= 2 +
(2-1) 11 = 2 + 11 = 13
Jadi, jumlah deret aritmatika setelah sisipan adalah
884
Contoh Soal Deret
Aritmatika
Suatu deret aritmatika 5, 15, 25, 35, …
Berapakah jumlah 10 suku pertama dari deret aritmatika tersebut?
Jawab:
n = 10
U1 = a = 5
b = 15 – 5 = 25 – 15 = 10
Sn =
(2a + (n-1) b )
S10 = ( 2. 5 + (10 -1) 10)
= 5 ( 10 + 9.10)
= 5 . 100 = 500
contoh
Jumlah 20 suku yang pertama dari barisan 20 + 15 + 10
+…… adalah
jawab :
a = 20
b = U2-U1
= 15-20
= -5
Sn = n (a + Un)
Un = a + (n – 1) b
U20 = 20 + (20-1)(-5)
= 20 + (19)
(-5)
= 20 – 95
= – 75
S20 = . 20 (20 + (-75))
= 10 (-55)
S20 = – 550
Kerjakan : TUGAS INDIVIDU
Nova auliyarul faizah
BalasHapusKharisma sifara surya vitaloka
BalasHapus