Koordinat kartesius merupakan alat bantu untuk menentukan posisi titik pada suatu objek bangun datar.
Titik ini digambarkan dalam bentuk 2 bilangan yakni koordinat absis (x) dan koordinat ordinat (y).
Untuk dapat menentukan titik koordinat ini, maka yang dibutuhkan adalah 2 sumbu melintang vertikal yakni sumbu (y) dan horizontal yakni sumbu (x).
Posisi dari titik pada bidang koordinat Cartesius ditulis dalam bentuk pasangan bilangan (x, y), di mana:
- x disebut sebagai absis, serta
- y disebut ordinat.
- Misal (2,5) maka absis = x= 2 dan ordinat = y = 5
Contoh Soal dan Pembahasan Koordinat Kartesius
1. Berapa tiap-tiap koordinat yang membentuk bangun trapesium pada diagram kartesius di bawah ini? Sebutkan!
Jawab:
Bila ditarik garis lurus pada masing-masing sudut trapesium, maka sebagai berikut:
Dibaca pertama kali (x) lalu (y) = (x, y), sehingga jawabannya adalah:
- Koordinat A = (-2, 3)
- Koordinat B = (2, 3)
- Koordinat C = (4, -4)
- Koordinat D = (-4, -4)
2. Desi, Dito, Ana dan Pedro merupakan teman dari kecil. Apabila melihat sebuah peta, rumah mereka berbentuk persegi panjang.
Jika rumah Desi berada di koordinat (5, 2), rumah Ana di koordinat ( 11, 2) dan rumah Pedro ada di koordinat ( 5, 8).
Maka di koordinat mana rumah Dito?
Diketahui:
Fakta persegi panjang adalah sisi atas sama dengan sisi bawah dan sisi kanan sama dengan sisi kiri.
- Rumah Desi (A) = (5, 2)
- Rumah Pedro (B) = (5, 8)
- Rumah Ana (C) = (11, 2)
Ditanyakan Rumah Dito (D)…?
Jawab:
Sehingga apabila digambar menjadi diagram kartesius, maka:
Jadi jawabannya adalah rumah Dito ada pada koordinat (11, 8)
KERJAKAN : TUGAS INDIVIDU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar