Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram
(Statistika Data Tunggal )
1. Diagram Garis
Penyajian data statistik dengan memakai diagram berbentuk garis lurus disebut dengan diagram garis lurus atau diagram garis.
Diagram garis pada umumnya dimanfaatkan guna menyajikan data statistik yang didapatkan berdasarkan pengamatan dari masa ke masa secara berurutan.
Sebagai contoh: simulasi diagram garis yang biasa kalian ubah dari diagram garis yang ada.
Contoh Soal
Pada akhir 1995 – 2004, dealer mobil selalu mencatat jumlah mobil yang dijual, berikut adalah laporannya :
Maka, pembuatan diagram garis pada contoh soal di atas adalah :
Diagram di atas menunjukkan bahwa sebagian besar penjualan mobil terjadi pada tahun 2001. Penjualan mobil cenderung meningkat antara 1995 hingga tahun 1997, sedangkan cenderung menurun antara tahun 2002 hingga tahun 2004.
2. Diagram Batang
Diagram batang pada umumnya dipakai untuk menggambarkan perkembangan nilai dari sebuag objek penelitian dalam kurun waktu tertentu.
Diagram batang menggambarkan berbagai keterangan dengan berabgai gambar batang tegak atau mendatar dan sama lebar dengan batang-batang terpisah.
Contoh Soal
perhatikan tabel yang menyajikan data suhu terendah dan tertinggi dari beberapa kota berikut!
Dari tabel tersebut kita dapat menggambar diagram batang yang menyajikan suhu terendah dan tertinggi dari masing-masing kota sekaligus. Perhatikan diagram batang berikut!
Dari diagram batang ini kita dapat membandingkan suhu terendah dan suhu tertinggi sekaligus dari masing-masing kota.
3. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran merupakan penyajian data statistik dengan memakai gambar yang berbentuk lingkaran.
Setiap bagian yang berasal dari daerah lingkaran akan menunjukkan bagian-bagian atau persen dari keseluruhan data.
Untuk membuat diagram lingkaran, maka langkah yang harus kalian terlebih dahulu adalah menentukan besarnya persentase pada masing-masing objek terhadap keseluruhan data.
Serta besarnya sudut pusat sektor lingkaran
Rumus :
Nilai yang diperlukan = (nilai sudut/360 °) x nilai total
Contoh Soal :
Sebuah sekolah memiliki 1.260 siswa. Di sekolah ini, siswa harus menghadiri kegiatan ekstrakurikuler. Ketika siswa mengambil program ekstrakurikuler dibentuk menjadi diagram lingkaran dalam bentuk derajat (°) sebagai berikut :
Berapa banyak siswa yang mengikuti ekskul musik?
Jawab :
Diketahui :
Total siswa = 1260 siswa
Ekskul basket = 130°
Ekskul bola = 100°
Ekskul silat = 80°
Ditanya :
Banyak siswa yang memilih ekskul musik ekstrakurikuler?
Dijawab :
Pertama, cari tahu berapa banyak siswa yang melakukan musik ekstrakurikuler.
Ekskul musik = 360 ° – (Ekskul basket + ekskul bola + ekskul silat)
= 360° – (130° – 100° – 80°)
= 360° – 310°
= 50°
Kemudian gunakan rumus untuk menentukan jumlah siswa yang belajar musik :
Jumlah siswa yang memilih musik = (musik/360°) x jumlah total siswa
= (50°/360°) x 1260 siswa
= 63000/360
= 175 siswa
Jadi ada 175 siswa yang melakukan musik ekstrakurikuler
Rumus :
Nilai yang ditanyakan = (nilai persentase/100%) x nilai total
Contoh Soal :
Diketahui dari data di atas, bahwa total barang dagangan yang dijual oleh pedagang adalah 300. Mencari berapa banyak item pakaian untuk anak – anak yang dijual oleh penjual pakaian?
Jawab :
Diketahui :
Total pakaian = 300 bagian
Pakaian remaja = 40%
Pakaian dewasa = 38%
Ditanya :
Berapa banyak baju anak yang dijual?
Dijawab :
Pertama, lihat persentase pakaian anak – anak yang dijual.
Persentase pakaian anak = 100% – (pakaian remaja + pakaian dewasa)
= 100% – (40% + 38%)
= 100% – 78%
= 22%
Jadi gunakan persentase pakaian anak yang Anda dapatkan dalam rumus diatas.
Jumlah pakaian anak = (persentase anak / 100%) x pakaian keseluruhan
= (22% / 100%) × 300 buah
= 6600/100
= 66 buah
Jumlah pakaian anak – anak yang dijual oleh pedagang adalah 66 buah.
KERJAKAN : TUGAS INDIVIDU